Wednesday, April 20, 2016

Laporan Pratikum 8 Membuat Material Mirip Lampu Stadion

1. Tujuan

Praktikum ini bertujuan untuk mengenal contoh pembuatan material yang bersifat spesifik dalam hal ini adalah sebuah material yang terlihat seperti lampu stadion.

2. Alat

Cinema 4D R16

3. Bahan

tanpa bahan

4. Dasar Teori

Bump map pada material setting
Bump map merupakan gambar hitam putih dari material yang kita gunakan. Bagian yang terang adalah adalah bagian yang timbul sedangkan bagian yang gelap akan masuk kedalam.

Channel Color
Berfungsi memberikan warna pada material atau objek yang dipilih

Channel Reflection
Memberikan efek refleksi atau pencerminan terhadap material yang telah dipilih.

Texture circles
Memberikan tekstur lingkaan pada objek yang dipilih.


5. Tugas Praktikum

Tirukan petunjuk praktikum yang diberikan

6. Petunjuk Praktikum

Membuat material mirip lampu stadion

7. Hasil Praktikum



8. Kesimpulan

kesulitan saat saya mengerjakn praktikum ini adalah saat memasukan materialnya kedalam ekstrud hasil warnanya tidak seperti lampu yang ada bulat-bulatnya tapi hasilnya jadi warna kuning solid tanpa ada bulatan-bulatannya.Ternyata untuk meihat hasil tampilan yang bulat-bulat seperti lampu stadion itu harus dilihat dulu di render view baru kelihatan hasilnya. itulah kesulitan yang saya hadapi pada praktikum kali ini.

9. Referensi

https://www.lynda.com/After-Effects-tutorials/Motion-Graphics-Techniques-Creating-Sports-Bumper/161474-2.html

Tuesday, April 19, 2016

Laporan 7 Membuat Aset Utama

1. Tujuan

       Praktikum ini berisi tutorial project yang terdiri dari 5 pertemuan praktikum. Pada pertemuan ini, kegiatannya adalah pembuatan aset utama yang terdiri dari 3D Text dan Capsule.

2. Alat

Adobe Illustrator CC
 Cinema 4D R16

3. Bahan

tanpa bahan

4. Dasar Teori

Nurbs Modeling :

NURBS (Non-Uniform Rational Bezier Spline) Modeling merupakan metode paling populer untuk membangun sebuah model organik. Kurva pada Nurbs dapat dibentuk dengan hanya tiga titik saja.
Kurva pada Nurbs dapat dibentuk dengan hanya tiga titik saja. Dibandingkan dengan kurva polygon yang membutuhkan banyak titik (verteks) metode ini lebih memudahkan untuk dikontrol. Satu titik CV (Control verteks) dapat mengendalikan satu area untuk proses tekstur.

 Cara kerja Sweep di Cinema 4D :

Sapuan NURBS adalah alat yang menggunakan dua objek, sebuah spline dan spline objek seperti lingkaran atau sisi N. Sapuan NURBS menggabungkan dua objek tersebut dan membuat mereka menjadi satu, dengan menggunakan spline objek untuk lebar dan bentuk keseluruhan, dan spline lain untuk menentukan panjang dan kurva.

 Bump map pada material setting :

Bump map merupakan gambar hitam putih dari material yang kita gunakan. Bagian yang terang adalah adalah bagian yang timbul sedangkan bagian yang gelap akan masuk kedalam.


5. Tugas Praktikum

Tirukan petunjuk praktikum yang diberikan

6. Petunjuk Praktikum

1.Extrude text kemudian menambahkan accent menggunakan Sweep NURBS
2.Membuat material yang bersifat Glossy

7. Hasil Praktikum


8. Kesimpulan

      kesulitan pada praktikum ketujuh ini adalah untuk memberikan sweep, pertama yang saya bingungkan seperti tidak ada perbedaanya tetapi setelah diberi warna akan terlihat perbedaannya dan material yang diberikan memberi effek yang lebi bagus lagi.

9. Referensi

http://enigmindtic.blogspot.co.id/2013/11/metode-modelling-3d.html
http://esasabila.blogspot.co.id/2014/10/3d-modeling_24.html


Wednesday, April 6, 2016

Laporan Praktikum 6 Membuat Progressional Reel

1. Tujuan

Pada praktikum ini bertujuan untuk mengemas hasil praktikum-praktikum sebelumnya menjadi sebuah showreel yang bisa digunakan sebagai potofolio.

2. Alat

Adobe Premier Pro CC

3. Bahan

hasil praktikum-praktikum:

1. Praktikum 1 : Logo Utama 360
2. Praktikum 2 : Hasil penambahan camera path
3. Praktikum 3 : scendary assets
4. Praktikum 3 : logo movement
5. Praktikum 4 : camera depth
6. Praktikum 5 : flare
7. Praktikum 5 : particles
8. Praktikum 5 : chromatic aberration
9. Praktikum 5 : vignette

4. Dasar Teori

Apa yang dimaksud dengan Showreel
Showreel adalah potongan pendek Video atau film yang rekaman menampilkan sebuah aktor atau pekerjaan sebelumnya presenter. Biasanya empat sampai enam menit panjangnya, showreel sebuah biasanya suplemen artis resume dan digunakan untuk mempromosikan artis keterampilan, bakat, dan pengalaman untuk bertindak agen dan casting director.

Apa yang dimaksud dengan REEL
Progression Reel adalah kumpulan dari proses selama memproduksi Film atau Episode.

5. Tugas Praktikum

Pada logo animasi yang telah dibuat sebelumnya buatlah progress realnya.

6. Hasil Praktikum

https://www.youtube.com/watch?v=tVk9u2qbVRs&feature=youtu.be
7. Kesimpulan

kesimpulan yang didapat pada praktikum keenam ini adalah untuk menyatukan beberapa hasil praktikum yang telah dibuat menjadi satu tampilan yang menarik itu tidak mudah. untuk kesulitan yang saya hadapi saat mengerjakan praktikum ini  adalah harus memahami dahulu fungsi-fungsi tools yang ada pada adobe premier sebab saya belum pernah mencoba menggunakan adobe premier dan ini pertama kalinya menggunakan adobe premier. sehingga saya harus belajar dengan browsing dulu. pada praktikum ini tidak semua video yang saya masukan karena beberapa hasilnya hilang.

8. Referensi

Laporan Praktikum 5 Adding Flare, Particles, Vignette, and Crome aberration

1. Tujuan

Tujuan dari praktikum ini adalah untuk meanambah detail dari animasi logo dari praktikum sebelumnya. dengan cara menambahkan flare dan particular. kemudian menambahkan lens effect seperti vignette dan chrome aberration.

2. Alat

3. Bahan

Hasil praktikum sebelumnya.

4. Dasar Teori

Apa yang dimaksud dengan Flare
Flare adalah kilauan cahaya yang sangat terang

Apa yang dimaksud dengan Particles

Apa yang dimaksud dengan Vignette
Vignetting adalah penggelapan di sudut-sudut foto

Apa yang dimaksud dengan chrome aberration
Adalah penyimpangan karena sifat warna. Setiap warna ternyata dibelokkan berbeda oleh lensa, sehingga jadi menyebar atau ter-dispersi.

5. Tugas Praktikum

pada logo animasi sebelumnya tambahkan:

a. Tambahkan flare
b. Tambahkan particles
c. Tambahkan vignette
d. Tambahkan chrome aberration


6. Hasil Praktikum


7. Kesimpulan

Pada praktikum kelima ini saya mengerjakannya sampai penambahan partikel. kesulitan yang saya alami adalah untuk memahami cara penambahan detail-detail yang ada. dan untuk menambahkan detail pada sebuah logo animasi yang perlu diperhatikan adalah saat prses rendernya juga. saat merender hasil renderan saya tidak muncul partikelnya padahal sudah saya save. tetapi kemudian saya meminta bantuan kepada teman saya dan ternyata untuk merendernya harus menggunakan comprestion bukan menggunakan render queue.

8. Referensi

http://www.mohhasbias.com/prak-05-adding-flare-particles-vignette-and-chrome-aberration/

http://belfot.com/apa-itu-chromatic-aberration-pada-lensa/

http://www.photographymad.com/pages/view/creating-a-vignette-effect-in-photoshop