Monday, September 7, 2015

Praktikum 2 Menbuat Stickman Berjalan


1. Tujuan

Mengetahui dan memahami pembuatan animasi sederhana dengan membuat stickman sederhana.

2. Dasar Teori

Ada beberapa dasar teori yang bisa digunakan sebagai petunjuk (guidance) dalam pembuatan stickman berjalan, antara lain
  1. Pose
  2. Timing
  3. Inbetween

1. Pose

Berikut adalah pose-pose yang perlu ada dalam sebuah walk. Seringkali disebut dengan walk cycle. Dinamakan cycle karena pose ini dipilih sedemikian rupa sehingga pose terakhir identik dengan pose awal sehingga bisa disusun menjadi sebuah siklus tanpa henti.



walk-cycle-basic
Walk Cycle Poses Collection

Perhatikan bahwa ada 4 pose yang diperlukan, yaitu contact, down, passing, dan up.
Untuk mempermudah proses belajar, ada baiknya jika fokus pada pergerakan kaki dahulu. kemudian baru dilanjut bagian tubuh yang lain pada kesempatan berikutnya.

2. Timing

Timing yang dimaksud adalah jumlah frame yang diperlukan untuk menghasilkan animasi yang diinginkan. Timing juga berhubungan dengan durasi animasi yang diinginkan, apakah cepat atau lambat. Yang perlu diingat, untuk memperlambat animasi, tidak dilakukan dengan cara mengubah setting FPS, akan tetapi dengan cara mengubah jumlah frame yang dibuat. Dalam animasi baik 2D dan 3D, standar FPS adalah 24.
Untuk walk cycle, ada beberapa timing yang bisa digunakan tergantung jenis walk yang diinginkan
normal walk: 12 frame (0.5 detik)
cartoon walk: 8 frame
Timing yang relatif mudah untuk keperluan belajar adalah 8 frame. Dengan spesifikasi berikut,
pose contact –> frame 1
pose down –> frame 3
pose passing –> frame 5
pose up –> frame 7
pose contact –> frame 9
berikut adalah susunan keyframe pada timeline



basic-timing
timing untuk 4 pose walk cycle
berikut adalah tampilan onion skin dari 4 pose dasar walk cycle



walk-cycle-onion-skin
4 basic walk cycle in onion skin

3. Inbetween

4 pose hanya bisa untuk 4 keyframe. Sedangkan untuk walk cycle dengan timing cartoon, perlu 8 frame. Sehingga perlu 4 tambahan frame atau 1 tambahan perantara frame yang biasa disebut dengan inbetween. Proses pembuatan inbetween sangat sederhana.
  1. Cukup aktifkan onion sehingga bisa tampak keyframe frame sebelumnya dan frame setelahnya. Sebagai contoh, berikut adalah kondisi frame 2 saat masih baru ditambahkan empty keyframe dengan mode onion skin aktif.
    onion-skin
    onion skin
  2. Tambahkan gambar yang mewakili pertengahan dari kedua frame tersebut. Berikut adalah contoh hasil penambahan inbetween untuk keyframe pada frame 2.

    hasil-inbetween
    hasil proses inbetween
  3. Ulangi langkah tersebut untuk menambahkan keyframe pada frame 4, 6, dan 8. Sehingga diperoleh keyframe untuk masin-masing frame seperti berikut ini

    1-frame-1-keyframe
    1 frame 1 keyframe

Alat :

Adhobe Flash Profesional CS 3

4. Tugas Praktikum 

a. Membuat Stickman
b. Membuat Stickaman Berjalan dari kiri kekanan atau dari kanan kekiri

5. Hasil Praktikum


6. Kesimpulan

Dari praktikum yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa untuk membuat animasi sederhana kita harus membuat karakter terlebih dahulu kemudian menentukan key frame agar karakter yang akan kita buat bisa berjalan maka kita tambahkan titik yang kemudian sebagai titik pusat untuk acuan agar karakter bisa digerakan. setelah itu kita juga perlu mengconvert menjadi file movie agar bisa kita lihat tanpa harus melalui adobe flash lagi.

7. Referensi



http://www.google.co.id/imgres?imgurl=https://stevannovaphotoworks.files.wordpress.com/2013/02/4-015fcbefbd.jpg&imgrefurl=https://stevannovaphotoworks.wordpress.com/category/tugas-kuliah-animasi-dasar/&h=209&w=632&tbnid=FRDe50zHpmsgWM:&docid=VIOtaR71V8ex2M&ei=2APwVe_EOs6iugSllL_oCw&tbm=isch&ved=0CB4QMygEMARqFQoTCO-Q1bXZ6ccCFU6RjgodJcoPvQ

 (Moh.Hasbi, Prak 3 – Membuat Walk Cycle menggunakan Keyframe) http://www.mohhasbias.com/

No comments:

Post a Comment